Selasa, 30 Juni 2009

My Sassy Girl


Gyeon-woo adalah seorang mahasiswa yang kerap gagal dalam studi dan tidak beruntung dalam hal asmara, sampai-sampai sang ibu memintanya untuk menemui salah seorang kerabat. Konon, hal itu karena Gyeon-woo mirip dengan putra sang kerabat yang telah meninggal, sekaligus supaya bisa dikenalkan dengan seorang gadis.

Namun, sebuah kejadian di kereta mengubah semuanya. Tanpa sengaja, Gyeon-woo bertemu dengan seorang gadis cantik yang mabuk dan setelah serangkaian kejadian kocak, keduanya masuk ke sebuah kamar motel. Dasar apes, niat baik pemuda itu untuk menolong malah membuatnya sempat merasakan dinginnya penjara.

Keadaan makin rumit ketika gadis tersebut muncul dan memintanya bertanggung jawab. Lagi-lagi hal serupa terulang, wanita berambut panjang itu pingsan gara-gara mabuk sehingga Gyeon-woo kembali harus membawanya ke motel. Sejak itu, hubungan keduanya mulai dekat.

Kocaknya, kali ini Gyeon-woo tidak berkutik menghadapi gadis yang ternyata sangat dominan dan tanpa malu-malu meminta sang pemuda untuk kerap menemaninya. Belakangan terungkap, gadis itu ternyata adalah seorang calon penulis naskah dan punya obsesi tersendiri tentang masa depan.

Meski kerap dipermalukan (dan dipukuli), pelan-pelan Gyeon-woo merasakan ketertarikan terhadap gadis yang tidak diketahui namanya tersebut, dan berharap bisa menyembuhkan luka yang dirasakan sang lawan jenis. Bahkan, pemuda itu rela mengulang sejumlah hal yang pernah dilakukan mantan kekasih gadis itu yang ternyata telah meninggal.

Keduanya sempat putus kontak selama beberapa waktu, sampai akhirnya Gyeon-woo tahu kalau gadis itu telah memiliki kekasih baru. Namun, penuturan Gyeon-woo soal kebiasaan sang lawan jenis membuat gadis berambut panjang tersebut sadar kalau hanya satu pria yang mengerti dirinya.

Setelah melakukan pembicaraan, keduanya sepakat untuk berpisah selama beberapa tahun dan kelak kembali bertemu di bawah sebuah pohon di puncak bukit. Di masa itu, Gyeon-woo mati-matian belajar dan akhirnya berhasil menelurkan sebuah karya (ditulis berdasarkan pengalaman pribadinya) yang dibeli oleh sebuah perusahaan film.

Di saat waktu yang dijanjikan tiba, pemuda itu dengan setia menunggu di bawah pohon di puncak bukit sambil menunggu kedatangan gadis misterius tersebut. Apa yang diharapkannya tidak menjadi kenyataan hingga matahari terbenam. Namun yang namanya jodoh, ada saja jalan bagi keduanya untuk bertemu, yang sekaligus menjadi kejutan di akhir film.

Kalau ada film yang begitu berpengaruh memperkenalkan Korea di mata Asia (dan dunia), cuma satu jawabannya : My Sassy Girl. Tidak salah, karena berkat film ini nama negeri Ginseng mulai mencuat terutama lewat penokohan seorang perempuan yang 'tidak biasa'.

Lewat My Sassy Girl pula, nama Jeon Ji-hyeon mencuat sebagai aktris papan atas dan menjadi incaran banyak produser. Apalagi, chemistry-nya dengan Cha Tae-hyeon sebagai Gyeon-woo benar-benar terasa. Selain itu, lagu I Believe yang dinyanyikan Shin Seung-hoon semakin melengkapi status sebagai film wajib tonton.

walaupun film ini sudah lama. tapi film ini mempunyai ratting yang sangat tinggi bagi pencinta drama asia khususnya korea. yang jelas film ini keren dan wajib di tonton (~_^)